Iya kali ini Bertemu dengan artikel saya nelly yani cantik kata ibu saya. OPA(Orang Palembang)
Baik, disini saya akan menjelaskan tentang warna. Yukk langsung saja””!
Seberapa Pentingkah warna?
Warna merupakan Elemen yang sangat Penting dalam dunia desain Grafis. Mengapa Demikian? Karena Warna Berperan Sebagai Penentu dari hasil desain yang telah kita buat.Warna sendiri mempunyai jenis-jenis, warna juga mempunyai peran fungsi masing-masing .
Jenis-Jenis warna Ada 3 yaitu:
- Warna Premier merupakan warna dasar/ pokok yang terdiri dari tiga warna yaitu: merah, biru, dan kuning.dari ketiga warna ini dapat menghasilkan ribuan macam warna Yang akan masuk ke dalam kategori warna sekunder dan tersier.
- Warna Sekunder merupakan warna yang di hasilkan dari pencampuran 2 warna. premier warna sekunder juga disebut sebagai warna turunan jumlah warna sekunder bisa tak terhingga, tergantung dari berapa takaran saat melakukan pencampuran warna.
- Warna Tersier Merupakan warna dari hasil pencampuran warna premier dan sekunder warna tersier ini sendiri bisa menghasilkan banyak macam warna tergantung dari berapa perbandingan antar warna yang digunakan setiap mencampurnya.
Begitu pentingnya peranan warna dalam desain grafis, dikenal dengan istilah colors harmony, yaitu kombinasi yang selaras antara warna satu dengan warna yang lainnya. Untuk mencapai tingkat keselarasan warna yang indah. Berikut ada beberapa jenis formula yang sering digunakan.
1.Analogous colours
Warna analog adalah kelompok tiga warna yang berdekatan pada roda warna, berbagi warna yang sama, dengan satu warna dominan yang cenderung menjadi warna primer atau sekunder dan tersier. Merah, oranye, dan merah-oranye. Skema warna analog menciptakan tampilan yang kaya dan monokromatik. Paling baik digunakan dengan warna hangat atau dingin, menciptakan tampilan yang memiliki suhu tertentu serta harmoni warna yang tepat.
2. Complementary colours
Warna Complementary adalah kelompok warna yang digabungkan atau dicampur akan menghilangkan satu sama lain. Dengan menghasilkan warna skala abu-abu menjadi putih-hitam ketika ditempatkan bersebelahan akan menciptakan kontras yang kuat. Warna complementary juga disebut dengan warna berlawanan.
3. Triadic Colours
Skema warna triadic menggunakan warna yang membentuk segitiga sama sisi. harmoni warna triadic ini cukup cerah,meskipun menggunakan versi warna pucat atau tidak jenuh cara.menggunakan harmoni triadik warna tersebut harus diseimbangkan dengan cermat biarkan satu warna mendominasi dan gunakan warna lainnya sebagai aksen.
4 Split Complementary
Skema warna komplementary adalah variasi dari skema warna komplementer. Selain warna dasar juga menggunakan dua warna yang berdekatan sebagai pelengkap. Skema ini memiliki kontras skema sama kuatnya dengan skema komplementer.skema warna split-free seringkali merupakan pilihan yang baik untuk pemula.
5.Rectangle(tetradic)
Skema warna persegi panjang yang menggunakan empat warna disusun dengan menjadi dua pasangan yang saling melengkapi. skema warna ini menawarkan banyak kemungkinan variasi. skema warna tetradik bekerja paling baik jika menggunakan satu warna menjadi dominan yang harus diperhatikan adalah warna hangat dan warna sejuk dalam desain yang akan di buat.
6. Monotone Chromatic
Merupakan Warna yang dihasilkan dari satu warna, namun dengan hasil warna yang saturasinya berbeda
7. Monotone Achromatic
Merupakan Warna yang dihasilkan dengan berurutan dari satu warna dari putih ke hitam.
Semoga artikel ini bisa menambah wawasan anda dan semoga bermanfaat 🙂