Teori Warna Prang

0
18248
Louis Prang
Louis Prang, penemu teori warna Prang

Teori warna ini ditemukan oleh Louis Prang pada 1876 yang terdiri dari:
a. Hue, istilah yang digunakan untuk menunjukkan nama dari suatu warna. Contoh: merah, biru, hijau dsb.
b. Value, adalah terang gelapnya warna. Contoh: tingkatan warna dari putih ke hitam.
c. Intensity sering disebut chroma, merupakan dimensi yang berkaitan dengan cerah atau suramnya warna.

Teori warna Prang merupakan teori yang paling sering dipakai oleh pekerja dibidang busana, garmen, bordir dll.Teori warna ini memiliki beberapa tingaktan yaitu:

1. Warna Primer, terdiri dari warna merah,kuning dan biru.

2. Warna Sekunder, campuran 2 warna primer terdiri dari :

Merah + Kuning = jingga
Kuning + Biru = Hijau
Biru + Merah = Ungu

3. Warna Antara, campuran warna primer dengan warna sekunder yang berdekatan dalam lingkaran warna, terdiri dari:

Kuning + Hijau    = Kuning Hijau
Hijau + Biru        = Biru Hijau
Biru + Ungu        = Biru Ungu
Ungu + Merah    = Merah Ungu
Merah + Orange = Merah Orange
Orange + Kuning = Kuning Orange

4. Warna Netral adalah warna hitam,putih dan abu-abu.

Macam-macam warna

Terdapat beberapa peristilahan dalam pemberian nama pada warna sbb:

a. Warna dingin adalah warna yang mengandung gugus biru dan hijau yang dilambangkan dengan air, langit dan daun yang mengesankan kesejukan dan ketenangan dan memberi kesan melangsingkan.

b. Warna panas adalah warna yang mengandung gugus merah, orange dan kuning. Warna tersebut selalu dilambangkan dengan api dan matahari yang mengesankan panas dan memberi kesan melebarkan dan menggemukan.

Untuk teori warna lainnya akan saya jelaskan diartikel berikutnya.