Tren Desain Grafis Bulan Ini (Juni 2025)

0
173

Pembahasan tren desain grafis bulan ini (Juni 2025) sebagian besar masih berputar pada prediksi tren untuk tahun 2025, dengan beberapa di antaranya sudah mulai terlihat aplikasinya. Berikut adalah poin-poin utama yang sedang menjadi sorotan:


1. Desain 3D yang Semakin Imersif dan Surrealis

  • 3D Surrealism: Tren ini menggabungkan elemen realistis dengan sentuhan futuristik dan seringkali terinspirasi dari fiksi ilmiah. Dengan bantuan AI, pembuatan visual 3D yang mencolok dan dinamis menjadi lebih mudah, cocok untuk iklan, media sosial, dan desain web.
  • Visual Hyper-Realistic & Interaktif: Desain 3D tidak hanya realistis, tetapi juga interaktif, sering terintegrasi dengan teknologi Augmented Reality (AR) dan Virtual Reality (VR) untuk pengalaman visual yang lebih mendalam.

2. Nostalgia dengan Sentuhan Modern

  • Back to 70’s & Retro-Futurism: Gaya tahun 70-an kembali populer dengan sentuhan modern. Ini bukan sekadar meniru, melainkan menginterpretasikan kembali elemen ikonik seperti warna-warna hangat (oranye terbakar, kuning mustard, hijau zaitun, cokelat tua), font skrip funky, dan bentuk gelembung. Retro-futurisme menggabungkan elemen 80-an dan 90-an dengan teknologi canggih.
  • Grunge Revival: Gaya dari tahun 90-an dengan tekstur goresan dan bayangan yang tegas juga kembali populer, memancarkan energi dan semangat.

3. Tipografi sebagai Elemen Utama

  • Tipografi Eksperimental dan Playful: Huruf tidak hanya berfungsi sebagai teks, tetapi juga menjadi fokus utama desain. Tren ini melibatkan penggunaan font yang unik, abstrak, berani, oversized, bahkan terpotong sebagian atau memiliki efek animasi. Tipografi berlapis dengan gradien, bayangan, dan tekstur juga makin populer.
  • Bold & Maximalist Fonts: Penggunaan huruf yang besar, tebal, dan ekspresif untuk identitas visual dan headline website.

4. Pengaruh AI dalam Desain

  • Analog Meets AI: Perpaduan teknik desain klasik (kolase, tekstur organik) dengan kecanggihan kecerdasan buatan (AI). Ini menghasilkan visual yang memadukan nuansa humanis dengan inovasi teknologi.
  • AI-Generated Visuals: Desain yang menggabungkan aset buatan AI dengan sentuhan manusia untuk tampilan yang unik dan kompleks. AI juga membantu dalam tipografi adaptif dan aset visual dinamis.

5. Desain Berkelanjutan dan Ramah Lingkungan

  • Eco-Design: Penggunaan warna-warna alami (hijau olive, cokelat tanah, biru laut), tekstur organik, dan elemen daur ulang. Desain ini fokus pada isu keberlanjutan dan gaya hidup ramah lingkungan.

6. Minimalisme yang Berevolusi

  • Minimalisme Berani / Neo-Minimalism: Minimalisme tetap eksis, namun dengan sentuhan yang lebih ekspresif. Ini melibatkan penggunaan warna mencolok, tata letak asimetris, dan elemen interaktif, berbeda dengan minimalisme yang ketat di masa lalu.

7. Fleksibilitas dan Inklusivitas

  • Desain Responsif & Mobile-First: Desain yang fleksibel dan mudah beradaptasi dengan berbagai ukuran layar, terutama untuk perangkat seluler.
  • Visual Inklusif: Pentingnya desain yang merepresentasikan keberagaman ras, gender, dan usia melalui ilustrasi, ikon, dan pesan visual yang ramah dan humanis.

8. Tren Lain yang Juga Dibahas

  • Dark Mode First: Banyak platform kini mendesain antarmuka dengan dark mode sebagai default untuk kenyamanan mata.
  • Glassmorphism & Claymorphism: Desain transparan (glass look) dan elemen 3D plastisin yang kembali populer untuk UI modern.
  • Animasi dan Motion Graphic: Konten bergerak dan animasi yang halus serta interaktif untuk meningkatkan engagement di platform digital.

Secara keseluruhan, bulan ini pembahasan tren desain grafis menyoroti bagaimana teknologi (khususnya AI dan 3D) terus mendorong batasan kreativitas, sementara ada juga kecenderungan untuk kembali ke akar dengan sentuhan nostalgia dan fokus pada keberlanjutan serta inklusivitas.

Apakah ada tren tertentu yang menarik perhatian Anda dan ingin kita bahas lebih lanjut?