Asalamu Alaikum wr.wb
kali ini saya akan membahas tentang prinsip-prinsip jadi seorang desain grafis kalo anda seorang desain grafis sudah memiliki kerteria yang aku terangin belum nih kalau belum pelajarilah kalau sudah sukurlah.
Desain grafis juga memiliki prinsip_prinsip seperti halnya manusia, seseorang dikenal karena memiliki prinsip, prinsip utama yang harus ditampilkan dalam sebuah desain grafis sehingga karya-karya tersebut komunikatif, sedangkan unsur yang lainnya ditampilkan sekedarnya dan tidak mengalahkan unsur-unsur utamanya. Semuanya itu tergantung selera desainer grafis, klien dan khalayak yang menjadi sasaran pesan.
1. Kesederhanaan
2. Keseimbangan
Keseimbangan formal memberikan kesan yang sempurna, resmi, kokoh, yakin dan bergengsi. Keseimbangan formal juga dapat menyinggung mengenai konsistensi dalam penggunaan berbagai elemen desain. Semisal wana logo.
Untuk menciptakan suatu keseimbangan:
• Ulangi bentuk tertentu secara berkala, baik secara vertikal maupun horizontal.
• Pusat elemen pada halaman.
• Menempatkan beberapa visuals kecil di satu daerah untuk menyeimbangkan satu blok besar gambar atau teks.
• Gunakan salah satu atau dua bentuk aneh dan membuat bentuk biasa.
• Keringanan teks potong-berat dengan terang, berwarna-warni visual.
• Meninggalkan banyak spasi besar sekitar blok teks atau foto gelap.
• Offset besar, gelap foto atau ilustrasi dengan beberapa lembar teks kecil, masing-masing dikelilingi oleh banyak spasi.
3. Kesatuan
Untuk membuat suatu persatuan:
• Gunakan hanya satu atau dua typestyles dan berbeda ukuran atau berat untuk kontras seluruh publikasi, presentasi, atau situs web.
• Konsisten dengan jenis font, ukuran, dan gaya untuk judul, subheads, keterangan, headers, footers, dll di seluruh publikasi, presentasi, atau situs web.
• Menggunakan palet warna yang sama di seluruh.
• Mengulang warna, bentuk, atau tekstur yang berbeda di seluruh wilayah.
• Pilih visuals yang berbagi serupa warna, tema, atau bentuk.
• Memperderetkan foto dan teks yang sama dengan grid baris.
4. Penekanan (aksentuasi)
Untuk membuat penekanan:
• Gunakan rangkaian merata spaced, persegi di samping foto yang digariskan foto dengan bentuk yang tidak biasa.
• Letakkan bagian yang penting dari teks pada sudut melengkung atau sekaligus menjaga semua jenis yang lainnya di kolom lurus.
• Gunakan huruf tebal, hitam untuk judul dan jenis subheads ringan teks dan banyak lainnya untuk semua teks.
• Tempat yang besar di sebelah gambar kecil sedikit teks.
• Reverse (gunakan jenis putih) yang utama dari sebuah kotak hitam atau berwarna.
• Gunakan warna yang tidak biasa atau jenis font yang paling penting untuk informasi.
• Letakkan daftar yang ingin Anda sorot di sidebar dalam kotak berbayang.
5. Irama (repetisi)
Untuk membuat rhythm:
• Ulangi sejumlah elemen berbentuk mirip, bahkan dengan spasi putih di antara masing-masing, untuk menciptakan sebuah ritme biasa.
• Ulangi rangkaian semakin besar elemen yang lebih besar dengan spasi putih di antara setiap ritme yang progresif.
• Alternatif gelap, huruf tebal dan ringan, tipis jenis.
• Alternatif gelap halaman (dengan banyak jenis grafik atau gelap) dengan cahaya halaman (dengan jenis lebih sedikit dan berwarna muda grafis).
• Mengulang bentuk yang sama di berbagai bidang sebuah layout.
• Ulangi elemen yang sama pada posisi yang sama pada setiap halaman yang dicetak penerbitan seperti newsletter.
6. Proporsi (Proportion)
Berikut adalah artikel yang saya buat, semogga dapat bermanfaat bagi kalian semua, sekian dan terimakasih.