Mengenal berbagai Sejarah Design Grafis

0
1626
(sumber : mag.rochester.edu)
  1. Victorian style (1837-1901)
    (sumber : ilmunesia.com)

    Desain grafis Victorian ini memiliki ciri khas dalam bentuk Victoriannya, yaitu dalam sebuah pola yang mana sering ditemui dari pola gorden, kain pelapis furnitur, sarung bantal, pola dedaunan, kupu-kupu, dan bunga.  Victorian ini juga terkenal dengan natural, alami, tinggi, dan ramping, Biasanya Victorian ini memakai warna netral seperti putih, kuning dan warna netral lainnya, jadi benar-benar membentuk ciri dalam kesederhanaannya namun Elegan, dan mewah, karna terdapat banyak ornamen hiasan yang kompleks hampir memenuhi semua sudut, kaya akan motif, karikatur, dan ukurannya serta tipografi yang rumit membuat desain terlihat penuh dan hidup.  Dan nama Victorian ini sendiri terbentuk saat masa Pemerintahan Ratu Victoria pada tahun 1837,  desain ini muncul saat reaksi seniman akibat yang ditimbulkan oleh revolusi industri.

  2. Art nouveau style (1890-1920)
    (sumber : mag.rochester.edu)

Art nouveau ini muncul di amerika barat dan eropa pada tahun 1890 Art nouveau dikenal dengan nama yang berbeda-beda di setiap negara, seperti di Austria ia memiliki nama Sezessionstil, di jerman dengan nama Jugendstil. Art nouveau juga memiliki berbagai jenis seni dekoratif, perhiasan, hingga ilustrasi, jadi art nouveau ini teridentik dengan banyaknya ornamen-ornamen garis (line), unsur-unsur asimetris dalam karya-karyanya, kurva yang rumit , tokoh utamanya wanita yang berambut keriting, memakai gaun, warna yang cerah, dan enak dipandang. terdapat Seniman dan desainer ternama dalam gerakan Art nouveau yaitu Aubrey Beardsley, A. H. Mackmurdo, Charles Ricketts, Walter Crane dan masih banyak lagi.

  1. Art deco style (1920-1940)

    (sumber : Rumahku.com)

Art deco ini muncul pada tahun 1925 yang terlahir setelah perang Dunia I dan berakhir sebelum perang Dunia II, yang diperkenalkan pertama kali di sebuah katalog yang diterbitkan oleh Musée des Arts Decoratifs, sejak saat itu nama Art deco semakin populer pada abad 20-an, Art deco style juga terpengaruh dengan berbagai macam aliran modern, Jadi tidak heran jika gaya ini dianggap anggun, fungsional, dan modern, serta murni bersifat dekoratif. Dan juga Art deco memiliki garis-garis yang tegas , bentuk geometris, gradasi warna yang kuat, bentuk puzzle, serta gaya abstrak namun selaras.

 

Semoga bermanfaat, terimakasih :)..